Senin, 03 Januari 2011

CROTON Batik

CROTON Batik Dalem Agung Palagan




Indonesia adalah negara yang terletak tepat di garis Khatulistiwa, juga terletak di antara dua Benua dan dua Samudra. Negara yang sangat kaya akan Sumber Daya Alam merupakan Anugrah tersendiri dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu Indonesia juga kaya akan BUDAYA dan ADAT ISTIADAT, Panorama Pemandangan yang sangat indah.

Bicara tentang cara melestarikan kekayaan Budaya Bangsa, Dalem Agung Palagan ikut berperan melestarikan kekayaan yang di miliki oleh Bangsa Indonesia khususnya produksi Kain Batik yang di beri nama Batik Croton. Selain kaya akan motifnya, batik Croton juga kaya dengan jenis bahan dasarnya yang diantaranya dari kain sutra. cara pengerjaan dan proses membatiknyapun di kerjakan dengan cara tradisional, motif yang dihasikan pun beraneka ragam diantaranya motif batik tulis. Pembuatan Batik tulis yang berada di galeri batik Croton Dalem Agung Palagan diprakarsai oleh Ibu Hajjah Effi Mardiyanto. Sebagai pemilik batik Croton Dalem Agung Palagan dan juga isteri dari Mantan Gubernur Jawa Tengah serta Mantan Menteri Dalam Negeri yaitu bapak Haji Mardiyanto, sangat antusias melestarikan budaya bangsa dan melestarikan kain batik di Indonesia mengingat bahwa kekayaan alam Indonesia bukan hanya laut, kekayaan fauna atau  pemandangan alam namun juga Indonesia kaya akan keanekaragaman flora yang terutama banyaknya Bunga dan Tanaman yang dapat tumbuh subur di negara Indonesia, sebagai misal bunga Anggrek, Kamboja dan berjuta tanaman lain yang menjadi Inspirasi dan dilukiskan oleh ibu Hajjah Effi Mardiyanto sebagai Motif Batik. Koleksi batik Croton dapat diperoleh di butik batik Croton Dalem Agung Palagan yang beralamat di jalan Palagan Tentara Pelajar nomor : 99 Jogjakarta. Selain batik, koleksi yang berada di butik batik Croton Indonesia diantaranya hasil dari kerajinan Perak dari kota Gede, kain Ulos asli dari daerah Batak, tas yang terbuat dari Bambu serta aksesories pakaian yang sangat antik dan klasik keindahannya.

Butik batik Croton Dalem Agung Palagan juga memanjakan wisatawan bukan hanya sekedar melihat koleksi yang berada di dalam butik tetapi butik batik Croton Dalem Agung Palagan juga memanjakan wisatawan melihat langsung proses pembuatan batik tulis yang akan dipandu langsung oleh ibu Hajjah Effi Mardiyanto selaku pemilik butik batik Croton Dalem Agung Palagan.

Semoga kebudayaan Indonesia bisa lebih dikenal dan mendunia. Kita juga berharap, pengakuan dunia internasional ini dapat lebih menyejahterakan para pengrajin di Tanah Air. Secara konkret, kita (khususnya generasi muda) harus terus melestarikan, mengembangkan, dan memupuk rasa cinta kita pada produk-produk budaya asli negeri sendiri.



Ruangan Butik tidak jauh beda dengan ruangan kamar Arsip. Hal yang utama perlu diperhatikan tidak lain adalah KEBERSIHAN. Adanya debu dan jamur akan mengakibatkan pudarnya kain dan rusaknya kain. Langkah perlu diperhatikan disetiap hari diantaranya:

Membuka ruangan Butik setiap hari agar tidak terjadi lembabnya udara yang mengakibatkan adanya jamur dan bau apek di kain. Penyinaran matahari yang cukup dipagi hari akan membantu pencegahan timbulnya jamur 
Membersihkan Lantai sangat perlu untuk kebersiahan ruangan. 
 
Adanya tanaman disekitar butik akan membantu penyerapan debu, selain itu juga menimbulkan rasa alami dilingkungan butik.
 
Penyinaran lampu yang cukup akan mencegah masuknya binatang yang dapat merusak kain contohnya : Kecoa dimana air kencing kecoa akan mempercepat rusaknya kain. Tikus adalah binatang pemakan segalanya termasuk dapat merusak kain. 
 
Untuk menambah kesegaran ruangan dibolehkan menambah parfume ruangan yang aroma lembut atau dengan membakar dupa wangi agar lebih alami.


Tips Perawatan Batik tulis tangan: 


Mengingat warna alam tulisan tangan batik yang tidak menggunakan barang-barang kimia dalam pewarnaan sama sekali.

Kain batik ditulis tangan di mana proses pewarnaan menggunakan cairan rebus, yang merupakan hasil direbus dari berbagai jenis tanaman, terutama dari bagian luar (kulit) dari pohon, akar, dan daun, ini perlu penanganan khusus. Di sini, memiliki warna hijau pada motif batik, misalnya, dapat diambil dari daun mangga direbus, dan warna merah muda dapat diambil dari akar direbus dari Mengkudu.

Adapun beberapa tips untuk merawat kain batik ditulis tangan (seperti pakaian dan batik kebaya) yang digunakan pewarna alam:

 
1. Cuci kain atau pakaian batik dan kebaya dengan menggunakan shampoo rambut. Pertama, tuangkan sampo rambut ke dalam air sampai tercampur dan kemudian Anda dapat mencuci kain.

 
2. Anda juga dapat menggunakan deterjen khusus untuk kain batik yang mudah ditemukan di banyak toko.

 
3. Fabric tulisan tangan batik (misalnya Batik Tradisional atau Modern) tidak harus dicuci menggunakan mesin cuci. Cara tersebut akan menyebabkan warna sifat itu tidak dapat mempertahankan untuk jangka waktu lama.
 

4. Anda tidak harus kering kain batik yang ditulis tangan di bawah sinar matahari langsung.
 

5. Jika Anda ingin memiliki tulisan tangan batik dengan pelembut dan parfum (misalnya Batik Butik dan Fashion) jangan langsung semprotkan pada kain. Tutup pertama yang menggunakan surat kabar, setelah itu Anda dapat menyemprot pelembut dan parfum.
 

6. Masih menggunakan koran untuk menutupi kain (seperti butik Batik dan Fashion), Anda dapat besi dan tidak pernah menyetrika langsung karena cara tersebut akan efek warna motif.
 

7. Lebih baik untuk Anda tidak menyemprotkan parfum secara langsung ke kain atau pakaian yang menggunakan bahan batik (seperti batik Tradisional dan Modern) sutra dengan pewarna alam.

8. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang pakaian, kebaya, butik, fashion, tradisional, batik modern dan Apparels & Kebaya Batik: Batik Fashion Boutique Tradisional & Modern Yogyakarta
di croton batik Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 99 Sleman Yogyakarta